Begini Cara Membuat Tempe Kedelai dan Tempe Benguk

with Tidak ada komentar

Oleh Ngatiyah (PPN)

Sejak tahun 1972, ketika masih SD, saya suka membantu Ibu Kemiyem membuat tempe kedelai dan tempe benguk, di Penjalin, Donomulyo, Nanggulan, Kulon Progo. Sehingga saya mampu membuat tempe dengan baik. Cita-cita saya ketika nanti pensiun sebagai guru wiyata bakti adalah membuat tempe dan menjualnya.

Membuat tempe kedelai dan tempe benguk, itu gampang-gampang susah. Sekitar  4 tahun yang lalu saya bertemu dengan Ibu Parinem (50), warga Kecamatan Panggang,  Gunungkidul. Beliau memiliki tanah pekarangan yang ditanami kedelai dan benguk.

“Bagaimana caranya bikin tempe kedelai ya? Kalau dijual kedelai saja itu murah,” kata Bu Parinem saat itu bertanya pada saya. Karena saya tahu bagaimana membuat tempe, saya menjelaskan banyak hal. Saya tahu, kalau kedelai dan benguk itu dibuat tempe dengan benar, maka jadi makanan yang enak.

Saya kemudian menjelaskan kepada Bu Parinem bagaimana membuat tempe kedelai dan tempe benguk dengan benar. Untuk membuat tempe kedelai, bahan yang harus disiapkan yaitu kedelai, usar atau ragi, daun pisang atau bisa juga pakai daun jati, daun waru, atau plastik. Disiapkan juga kompor, kenceng atau soblok untuk merebus, tampah/tambir, untuk ngeler wadah tempe/boleh pakai kardus atau pakai wadah apa saja.

Cara membuat tempe kedelai, biji kedelai direndam selama 6 jam Kemudian direbus sampai mendidih kira-kira 10 menit saja. Kedelai yang direbus, diturunkan dari atas api, ditambah air terus di bilas sampai dingin.

Kedelai diremas atau di-kruwes pakai tangansupaya kulit ari agar lepas. Sambil digonta ganti air supaya kulitnya bersih. Kemudian kedelai direndam  selama 2 hari 2 malam. Kalau hanya 1 hari cepat busuk.

Setelah mumpluk atau keluar busanya,kedelai dicuci bersih. Selanjutnya kedelai di rebus samapai umep (baca: mendidih) kurang lebih 15 menit. Tiriskan airnya biar asat, terus diler supaya cepat dingin. Setelah betul betul dingin lalu di usari, di bungkusi menurut selera, dikasihkan wadah, kardus / apa saja boleh, setelah 16 jam bungkusan tempe tadi diler  supaya tempenya jadi baik. Setelah 30 -36 jam tempe sudah jadi siap dimasak. Selera masak tempe menurut kesukaan, ada tempe garit, ada tempe bacem, ada tempe kripik, ada oseng tempe, dan masih banyak lagi masakan dari tempe kedelai yang lain.

Selanjutnya cara membuat tempe benguk, alat dan bahannya sama dengan membuat tempe kedelai, cuma kedelai di ganti dengan benguk. Benguk direbus, setelah umep dikasih abu supaya kulitnya hancur, kemudian di lanjutkan di rebus lagi sampai benar–benar kulitnya hancur. Setelah kulitnya hancur di turunkan dari atas api, di tambah air supaya menjadi dingin selanjutnya di remas/dikruwes sampai kulitnya lepas sambil di gonta-ganti air memastikan kulitnya bersih. Setelah kulitnya bersih lalu di rendam selama 3 hari 2 malam, sambil setiap pagi dan sore di ganti airnya.

Setelah berbusa di cuci bersih lalu di rebus hingga umep kurang lebih 20 menit, setelah di rebus di tiriskan airnya. Setelah dingin lalu diusari dan dibungkus, dengan cara yang sama persis dengan tempe kedelai, hanya berbeda pada proses merendamnya yang tidak di ganti airnya, kalau benguk harus di sering diganti airnya agar kandungan zat yang berbahayanya hilang. Sebab benguk mengandung beberapa zat yang jika setelah di rebus langsung dimakan dapat menyebabkan efek mabuk/mendem. Tempe benguk bisa diolah dengan berbagai cara seperti disengek, dibacem hingga digoreng.

Saya tetap membuat tempe benguk dan tempe kedelai sendiri di tempat tinggal saya, karang RT 43 Pendowoharjo Sewon Bantul. Sebab selain enak rasanya juga murah harganya. Ibu saya dulu pernah berpesan jika membuat tempe tidak boleh sambil makan dan minum (agar bersih, tidak tercampuri bahan-bahan lain atau kotoran) serta harus menjaga fokus, supaya tempe/benguk yang kita buat menjadi baik dan enak.

Leave a Reply