Aksi Bersih Pantai dan Brand Audit di Pantai Parangtritis: Upaya Kolaboratif Sebagai Wujud Kepedulian Lingkungan Forum Remaja Nasional II

Dalam rangka Forum Remaja Nasional II, Yayasan LKiS kolaborasi dengan Koalisi Lintas Isu menggelar aksi bersih pantai dan brand audit di pantai Parangtritis. Acara ini dihadiri oleh 100 perwakilan orang muda dari berbagai organisasi di seluruh Indonesia, yang dengan semangat berpartisipasi dalam menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan.

Acara dimulai dengan pembukaan resmi oleh Kepala Dusun dan Dinas Pariwisata Bantul. Mereka menyampaikan apresiasi kepada para peserta dan pentingnya menjaga kebersihan pantai sebagai bagian dari upaya melestarikan alam dan mendukung pariwisata yang berkelanjutan.

Para peserta dibagi menjadi tiga kelompok yang masing-masing bertugas menyusuri pantai Parangtritis untuk melakukan pembersihan. Sebelum memulai aksi, area pantai yang akan dibersihkan telah diukur untuk menentukan seberapa luas jangkauan yang akan diatasi. Proses ini dilakukan sesuai metode dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).

Brand Audit dan Kategori Sampah

Setelah pengumpulan sampah, setiap kelompok menimbang hasil tangkapan mereka dan mengelompokkan sampah berdasarkan kategori yang telah ditentukan. Kategori tersebut mencakup plastik, kertas, logam, kaca, dan bahan organik. Proses pengelompokan ini penting untuk mengidentifikasi jenis sampah yang paling banyak ditemukan serta merek-merek yang dominan menyumbang sampah di pantai.

Pengawasan dan Audit oleh Tim Jaringan Masyarakat Peduli Iklim

Tim dari Jaringan Masyarakat Peduli Iklim Yogyakarta melakukan audit terhadap sampah yang telah dikumpulkan. Heronimus Heron, koordinator jaringan ini, menyatakan bahwa aksi ini adalah bentuk nyata kepedulian para pemuda terhadap isu lingkungan. “Kegiatan ini bukan hanya membersihkan pantai, tetapi juga memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai dampak sampah plastik dan pentingnya pengelolaan sampah yang baik,” ujar Heron.

Aksi bersih pantai dan brand audit ini adalah contoh inspiratif bagaimana kolaborasi antara organisasi pemuda dan masyarakat dapat menghasilkan dampak positif bagi lingkungan. Semoga kegiatan seperti ini terus berlanjut dan semakin banyak pihak yang terlibat dalam menjaga kelestarian alam kita.

Dengan semangat gotong royong dan kepedulian, kita dapat menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat untuk generasi mendatang.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top