admin

Kabupaten/ Kota HAM Sebagai Ruang Demokrasi Lokal

Ketika bicara demokrasi, bicara soal 3 hak yaitu: hak untuk kebebasan berpendapat dan berekspresi; hak untuk berkumpul dan berserikat; dan hak turut serta dalam pemerintahan. Hak sipil dan politik merupakan hak yang bersumber dari martabat dan melekat pada setiap manusia yang dijamin dan dihormati keberadaannya oleh negara agar manusia bebas menikmati hak-hak dan kebebasannya dalam […]

Kabupaten/ Kota HAM Sebagai Ruang Demokrasi Lokal Read More »

Ekstremisme Kekerasan (Violent Extremism)

Ekstremisme adalah faham atau keyakinan yang ekstrem atau berlebihan; tidak hanya berkaitan dengan agama, tetapi juga ras, ideologi politik, atau perkumpulan tertentu. Ekstremisme kekerasan adalah tindakan kekerasan yang didorong atas atau dihubungkan dengan faham atau keyakinan ekstrem; sebuah keyakinan dan/ atau tindakan yang menggunakan cara-cara kekerasan atau ancaman kekerasan ekstrem dengan tujuan mendukung atau melakukan

Ekstremisme Kekerasan (Violent Extremism) Read More »

Sekolah Demokrasi Online: Upaya Pemberantasan kasus Ekstrimisme

Pada tanggal 14 September 2021 Yayasan LKiS bersama dengan Infid melaksanakan sekolah demokrasi online dengan tema memperkuat demokrasi dan toleransi mencegah ekstrimisme kekerasan. Kegiatan ini diikuti oleh berbagai elemen yaitu, perwakilan pemerintah/kota, perwakilan organisasi sipil, dan perwakilan kaum marjinal/minoritas. Sekolah demokrasi online ini dilatar belakangi karena Indonesia hingga kini masih menghadapi kasus-kasus intoleransi dan ekstremisme

Sekolah Demokrasi Online: Upaya Pemberantasan kasus Ekstrimisme Read More »

Usaha Berdaya & Mandiri Kelompok Wanita Tani (KWT) Srikandi Kularan.

Editor: Akhmad Luthfi Aziz (KJW) Penulis: Sasmitogati (JW) Lima orang ibu-ibu anggota Kelompok Wanita Tani (KWT) Srikandi tengah merawat tanaman sayuran dengan mencabut rumpu liar dan menyirami lahan. Mereka bekerja sambil mengasuh anak-anak. Suasana seperti inilah keseharian yang mereka lakukan setiap sore hari. Kegiatan tersebut dilakukan setiap hari secara bergantian semua anggota KWT sesuai jadwal

Usaha Berdaya & Mandiri Kelompok Wanita Tani (KWT) Srikandi Kularan. Read More »

20 Tahun Buku “Kultur Hibrida”; Dari Jalur Kultural ke Politik

Ditulis oleh: Muhammad RidwanSaya memulai tulisan ini dengan mengupas secara singkat dua tokoh yang sangat saya kagumi. Dua sosok itu tidak lain adalah Gus Dur dan Imam Azis. Tentu sedikit salah kaprah kalau mengulas keduanya menggunakan pendekatan komparatif. Sisi kesamaan antara kedua tokoh ini lebih banyak menonjol, dibanding sisi perbedaannya. Maklum Gus Dur adalah sang

20 Tahun Buku “Kultur Hibrida”; Dari Jalur Kultural ke Politik Read More »

Pemuda Penghayat Kepercayaan D.I.Y Membangun Keakraban Melalui Out Bound dan Makrab

Turi, Sleman. Pemuda Penghayat Kepercayaan sebagai sebuah kelompok generasi muda penghayat baru saja terbentuk pada Oktober 2019 di Gedung Sanggar Sapta Darma jalan Taman Siswa Yogyakarta. Generasi muda penghayat sebagai cerminan masa depan penghayat kepercayaan di masa yang akan datang melakukan berbagai aktivtas bersama dalam berbagai kesempatan, salah satunya Out Bound dan makrab. Kegiatan ini

Pemuda Penghayat Kepercayaan D.I.Y Membangun Keakraban Melalui Out Bound dan Makrab Read More »

Penandatanganan pernyataan Kulonprogo kabupaten inklusi

WATES (MERAPI) – Kulonprogo menyatakan diri sebagai kabupaten inklusi melalui penandatanganan pernyataan oleh Bupati Kulonprogo bersama pihak terkait di Gedung Kaca Kompleks Pemkab, Selasa (6/2). Penandatanganan pernyataan ini sekaligus menjadi sebuah proses untuk memastikan bahwa semua kelompok yang terpinggirkan bisa terlibat dalam pelaksanaan pembangunan di Kulonprogo. Saat menyampaikan sambutannya pada Workshop Perumusan Menuju Kabupaten Kulonprogo

Penandatanganan pernyataan Kulonprogo kabupaten inklusi Read More »

Kabupaten Inklusi Didukung Regulasi

WATES, KRJOGJA.com – Perumusan “menuju Kabupaten Inklusi” didukug penuh oleh Bupati Kulonprogo dr H Hasto Wardoyo SpOG(K). Dalam mewujudkannya, Kabupaten Kulonprogo juga sudah mengeluarkan regulasi terkait itu serta dirintisnya enam Desa Inklusi. “Sebagai wujud Komitmen Kulonprogo sebagai Kabupaten Inklusi sudah banyak didukung dengan regulasi dan lainnya,” kata Hasto Wardoyo pada workshop Perumusan “Menuju Kabupaten Kulonprogo

Kabupaten Inklusi Didukung Regulasi Read More »

Membincang Status Kewarganegaraan Penghayat Kepercayaan

 “Hanya karena berbeda, kerap muncul mayoritas tindakan menghakimi dan mengamuk, karena tidak suka melihat sesamanya yang berbeda. Dan ini PR tidak hanya bagi pemerintah tapi terlebih bagi masyarakat,” ujar Al Makin, Ketua LP3M UIN Sunan Kalijaga. Kebebasan beragama dan beribadah atau kebebasan beragama (freedom of religion) adalah salah satu hak asasi manusia yang paling mendasar

Membincang Status Kewarganegaraan Penghayat Kepercayaan Read More »

Scroll to Top