KELOMPOK AGAMA MARGINAL DALAM MEDIA DARING LOKAL
on 2 Agustus 2024
with
Tidak ada komentar
Setelah berakhirnya masa pemerintahan Orde Baru, Indonesia memasuki satu fase yang disepakati sebagai transisi demokrasi. Kelompok-kelompok solidaritas yang merujuk pada berbagai identitas partikular seketika itu berani mengekspresikan diri secara leluasa menyemarakkan dinamika politik Indonesia kontemporer. Kelompok-kelompok solidaritas yang membangun identitas berdasarkan agama juga mendadak menguat, sehingga konflik identitas berdasarkan perbedaan agama kian fenomenal. Konflik sosial antaragama meletus di Ambon, Poso, dan beberapa daerah lain menandai adanya persoalan serius dalam hubungan antarumat beragama. Nilai-nilai keberagaman yang disepakati sebagai fondasi untuk menopang eksistensi negara tiba-tiba mengalami masa surut. Pancasila sebagai sebuah kesepakatan moral dan politik pun tidak menjadi rujukan dalam membangun kerukunan antarumat beragama. Praktik intoleransi beragama terjadi saling susul-menyusul memanfaatkan momen-momen politik maupun sosial budaya.
Buku Pertama: RUANG GERAK KAUM ISLAMIS DI INDONESIA Editor: Mohammad Iqbal Ahnaf,... Read More
Penulis: Rahmadani & Erika Candraningrum Tebal: 118 halaman Dimensi: 21x 29,7cmAl Khanif BUY Buku ini... Read More
Buku Ketiga: RESPONS KELOMPOK MODERAT TERHADAP GERAKAN ISLAM DI INDONESIA Editor: Mohammad... Read More
BINTANG SEMBILAN TERBELAHKIAI DALAM PILKADA JAWA TIMUR 2018 Penulis: Ainur Rohim Tebal: xiii +... Read More
Intelektualisme dan Aktivisme 50 Tahun Arie Sujito Editor: Sutoro Eko Tebal:... Read More
Leave a Reply