MENJADI HAWA
on 21 Oktober 2022
with
Tidak ada komentar
Buku yang di tangan para pembaca ini, salah satunya adalah mengajak bagaimana masing-masing, terutama perempuan, mengenali dirinya, perasaanya, pengalamanya, kekurangan- kelebihannya, kebutuhan-kebutuhannya, baik biologis maupun sosial, sebagai perempuan. Melalui pengalaman yang dialami tubuhnya sendiri, misalnya, seseorang akan mudah untuk berempati pada segala bentuk kesusahan, kesakitan, kesulitan, dan segala kekurangan yang membutuhkan bantuan dan dukungan. Kita tidak bisa memenuhi kebutuhan diri kita, jika kita tidak mengenalinya dari pengalaman nyata tubuh kita sendiri. Kita tidak akan tahu apa yang harus kita lakukan pada diri kita, jika kita tidak benar-benar mengenali kebutuhan nyata tubuh dan jiwa kita sendiri.
Ketika seorang perempuan ingin meminta dukungan dan bantuan dari orang lain, saudaranya, suaminya, atau sahabatnya, maka tentu saja akan lebih baik jika dia mengenali terlebih dahulu kebutuhanya tersebut, dengan mengamati pengalamannya sendiri. Dia bisa mengenali dirinya lalu bisa mengekspresikannya kepada pasangan, keluarga, atau sahabatnya. Dengan demikian, dia juga bisa mengelola relasinya, terkait kebutuhannya dengan berangkat dari pengalaman dirinya. Mengenali diri, karena itu, akan lebih mudah untuk menguatkan relasinya dengan orang lain, terutama pasangan menikah, yaitu suami.
Diterbitkan pertama kali oleh The Belknap Press of Harvard University Press, United... Read More
SEKALI SEPANJANG HAYAT Renungan Berhaji Seorang Muslim Feminis Penulis: amina wadud Penerjemah: Endah Raharjo... Read More
Satria Pinandita Sebuah Kisah dari Zaman Baheula Rp60.000,- Penulis: Emanuel Gerrit Singgih... Read More
Buku Ketiga: RESPONS KELOMPOK MODERAT TERHADAP GERAKAN ISLAM DI INDONESIA Editor: Mohammad... Read More
Penulis: M. Thohir, M.Ag Editor: Izza Mumtazati Dimensi: 13×19 cm Tebal: 256... Read More
KELOMPOK AGAMA MARGINAL DALAM MEDIA DARING LOKAL Analisis Wacana Kritis Pemberitaan Syiah... Read More
Leave a Reply